Mengamankan Jaringan Wireless

Hasil gambar untuk l Mengamankan Jaringan WirelessAda beberapa metode untuk menghubungkan beberapa komputer menjadi sebuah jaringan komputer, tetapi cara yang paling mudah dan tidak ribet adalah dengan menggunakan teknologi wireless. Proses instalasi relatip lebih sederhana. Koneksi Internet masuk dari ISP dan terhubung ke wireless access point atau router yang kemudian mem-broadcast sinyal radio. Kita hubungkan kartu jaringan wireless ke komputer-komputer agar dapat menerima sinyal tersebut dan terhubung ke wireless access point dan beres, kita sudah punya jaringan komputer dengan koneksi Internet.
Masalah yang timbul dengan menggunakan metode ini adalah sulitnya membatasi dan memonitor jangkauan sinyal. Jika sinyal bisa menjangkau lantai atas dan juga basement kantor, berarti sinyal juga bisa menjangkau sampai 30 meter ke arah tetangga-tetangga. Atau, bisa juga seorang hacker melakukan pencarian sinyal wireless yang tidak aman untuk kemudian dapat melakukan koneksi kedalam jaringan kita.
Meski begitu, hal ini bukan menjadi penghalang bagi kita untuk tetap dapat memanfaatkan jaringan wireless. Hanya saja kita harus lebih pintar dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar jaringan wireless kita tidak dengan mudah di tembus orang jail. Berikut adalah beberapa tips dasar yang dapat kita lakukan untuk dapat mengamankan jaringan wireless kita :
  1. Ubah System ID : pada umumnya perangkat-perangkat vendor memiliki konfigurasi default SSID (Service Set Identifier). Merupakan hal yang mudah bagi hacker untuk mendapatkan informasi default SSID setiap vendor perangkat wireless yang kita gunakan, oleh karena itu akan lebih baik jika kita ubah default SSID-nya.
  2. Non-aktifkan Broadcast SSID : mem-broadcast SSID pada semua orang berarti secara tidak langsung mengundang hacker ke dalam jaringan kita. Kita sudah tahu bahwa kita punya jaringan wireless, jadi kita tidak perlu mem-broadcast SSID ke semua orang.
  3. Gunakan Enkripsi : WEP dan WPA dapat mengenkripsi data sehingga hanya penerima yang berhak yang dapat membaca data tersebut. WEP memiliki banyak kekurangan sehingga dapat dengan mudah di crack. Menggunakan key 128-bit dapat mempengaruhi performa tanpa memberikan efek keamanan yang signifikan, jadi key 40-bit atau 64-bit sudah cukup. Jika memungkinkan gunakan enkripsi WPA yang sudah lebih bagus daripada WEP, walaupun masih memiliki kelemahan terhadap serangan DOS.
  4. Batasi trafik yang tidak perlu : beberapa perangkat jaringan sudah dilengkapi firewall built-in, mungkin tidak secanggih perangkat khusus firewall tapi cukup membantu meningkatkan keamanan.
  5. Ubah default password Administrator : kebanyakan orang cukup malas untuk melakukan langkah keamanan yang cukup sederhana ini, padahal ini adalah hal pertama yang dicoba oleh hacker untuk melakukan serangan.
  6. Update Antivirus PC : Sebagai garis terakhir pertahanan, kita harus memiliki software sebagai personal firewall pada setiap PC dan juga software antivirus yang selalu up-to-date.
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment