Polisi di Ludahi Pengendara Motor

Viral Pemotor di Sumsel Ludahi Polisi Saat Ditilang, Begini FaktanyaIlustrasi polantas (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Palembang - Video seorang pengendara sepeda motor mengamuk dan meludahi polisi karena ditegur tidak menggunakan helm viral di media sosial. Seperti apa kejadiannya?

Dari informasi yang diterima detikcom, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (21/2) lalu. Sang pengendara ditegur karena atribut tidak lengkap, termasuk helm.

Tidak terima, sang pengendara motor turun dan menantang polisi berduel di lokasi. Amarah sang pengendara kian memuncak karena anggota merekam aksinya tersebut. 
"Jangan foto-foto. Ayo kalau mau duel buka baju kalian," ucap si pengendara dengan nada tinggi.

Terlihat pula istri si pengendara motor beberapa kali melerai sang suami dan meminta untuk kembali melanjutkan perjalanan. Tapi beberapa polisi coba menghalangi pengendara motor.

"Jangan kamu ambil ini, cari gara-gara kamu ini. Minggir, keluarga aku banyak anggota, tau kamu?" kata si pengendara saat polisi berusaha mengambil kunci sepeda motor.
"Ambil ini, pecah kepala kau. Nanti kita bertemu," ucap sang pengendara yang terus menantang. 
Tidak berhenti di situ, sang pengendara bahkan sempat meludahi polisi sambil meninggalkan lokasi. Ulah pengendara tersebut viral di media sosial.

"Awalnya kami sedang ada giat rutin di simpang Tugu Mulya, Kabupaten Musi Rawas. Pada waktu bersamaan telihat pengendara melintas, karena atribut tidak lengkap maka kami ditegur," kata Kasat Lantas Musi Rawas, AKP Dani Prasetya ketika dikonfirmasi, Senin (25/2/2019).

"Pada intinya ditegur, dia marah-marah. Ya sudah kita bawa ke Polres langsung ditanya kenapa, katanya khilaf dia tidak pakai helm karena dekat," sambungnya.

Atas insiden tersebut, Dani menyebut kedua pihak sudah saling memaafkan. Namun si pengendara tatap ditilang karena telah melanggar UU lalu Lintas.

"Sudah saling memaafkan. Sudah buat surat permohonan maaf, tapi tetap kita tilang karena dia melanggar lalu lintas," kata Dani.

"Untuk pengendara jauh dekat tertiblah berlalu lintas, karena maut, musibah tidak mengenal jauh dekat," tutupnya.
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment